Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Rara
Jonggrang adalah kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia yang
dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti
tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai
dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha
nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa sansekerta yang
bermakna: 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi
ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan
bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Candi ini terletak di desa Prambanan,
pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer
barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan
antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara
Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara
kabupaten Sleman dan Klaten.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu di masa kerajaan Medang Mataram.
Candi Siwa
Pemugaran dimulai pada tahun
1918, akan tetapi upaya serius yang sesungguhnya dimulai pada tahun
1930-an. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926 dilanjutkan
oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin
dengan cara yang lebih sistematis sesuai kaidah arkeologi. Pada tahun
1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada
tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942
dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia
dan itu berlanjut hingga tahun 1993.
Upaya
renovasi terus menerus dilakukan bahkan hingga kini. Pemugaran candi
Siwa yaitu candi utama kompleks ini dirampungkan pada tahun 1953 dan
diresmikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno.
Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena
batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain.
Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih
ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang
dan hanya tampak fondasinya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar