Pantai Selatan Lombok
Pantai di sebelah Selatan Pulau Lombok
memiliki panorama alam yang mengagumkan. Ketika itu (11 Oktober 2010)
kami mengunjungi Tanjung Aan, Pantai Segar dan Pantai Mawun. Ketiga
pantai memili keindahan dan keunikan masing-masing. Satu hal yang sama
adalah pantai-pantai itu dikelilingi bukit yang menjulang, seolah-olah
membingkai pantai.
Pantai pertama yang kami kunjungi adalah
Tanjung Aan. Gradasi warna yang sangat memika menyapa kami. Pantai
berpasir putih bersih dihiasi beberapa batu yang besar. Laut biru
kehijauan dan awan putih berarak di birunya langit. Sempurna. Pasir di
Pantai Tanjung Aan bertekstur sangat halus, membuat rasa nyaman saat
duduk di atasnya. Suasananya pun tidak hiruk, hanya ada beberapa penjual
cinderamata. Cocok untuk relaksasi dan berjemur.
Selanjutnya kami mengunjungi Pantai
Segar. Perjalanan ditempuh hanya sekitar sepuluh menit. Saat itu sekitar
pukul 11.30 WITA, matahari berada di atas kami. Tetapi begitu air laut
menyentuh kaki kami, benar-benar pantai yang menyegarkan. terdapat batu
yang sangat besar dan tinggi di tepi pantai, cocok untuk lokasi berjemur
yang penuh privasi. Ombak di pantai ini cukup besar beberapa orang
terlihat menjajal ombak dengan papan selancarnya.
Perjalanan menuju pantai Mawun melalui
bukit-bukit dan kondisi jalan yang sedikit berbatu. Tetapi begitu
disambut panoramanya, semua terbayar. Jika anda penasaran dengan Pantai
Phi-phi di Phuket, Thailand, datanglah ke Pantai Mawun. Ketika memandang
ke lautan, dua bukit membingkai pandangan bagai menjadi pintu gerbang
menuju pantai, mirip dengan Pantai Phi-phi. Suasananya tenang dan sepi.
Seandainya kami memiliki lebih banyak waktu tentu kami dapat berdiam di
sana. Sit back, relax and just enjoy the view.
Tidak ada biaya masuk resmi untuk
mengunjungi pantai-pantai tersebut. Hanya biaya parkir kendaraan, Rp.
5.000 untuk mobil dan Rp. 3.000 untuk motor. Perlu diingat, ketika
pedagang cinderamata menghampiri anda, jangan mengatakan "nanti" jika
anda memang tidak berminat untuk membeli. Karena bagi mereka "nanti"
berarti anda berjanji akan membeli. Selain itu mereka akan sedikit
memaksa maka jika memang tidak berminat katakan dengan jelas. Alangkah
baiknya jika pedagang yang berjualan tidak dibiarkan berkeliaran di
pantai. Mungkin dapat dibuatkan kios tempat berjualan, sehingga tidak
terkesan membuntuti dan menggangu pengunjung. (HRA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar